Ada hal yang cukup mengganggu pikiran saya, memang ini aneh, kejadian sekitar sebulan yang lalu, saya baru ingat untuk menceritakannya disini. sebulan yang lalu, saya sempat pergi ke toko buku, saat itu siang hari, mendung yang membuat suasana tidak terlalu panas, saat tiba di pintu masuk toko, saya mendapat tawaran oleh sebuah perusahaan sosial yang bergerak di bidang pencegahan pemanasan global. Aneh. kenapa?
Begini, sang juru bicara, atau sales yang menawarkan mengatakan dengan panajang lebar tanpa saya dapat mengetahui apa maksud sebenarnya dari perkataannya bahwa dia sebenarnya menjelaskan pentingnya untuk ikut serta aktif dalam organisasi tersebut. Saya sebenarnya berminat, namun yang membuat saya ilfill adalah bahwa ternyata keaktifan anggota tersebut dinilai dari sebuah donasi. APA...!? dan yang membuat saya sangat ilfill adalah bahwa program sosial tersebut adalah sebuah perusahaan online dan kantornya berada di Ibukota negara. Mengapa? karna donasi tersebut berjumlah puluhan ribu perbulan langsung ditransfer dari rekening, wah, kacau kan kalo mau berhenti? Katanya tinggal telp ke kantornya saja, saya jadi ilfill dan curiga, tiap bulan uang direkening ntah lari kemana dan juga belum tentu dapat diganti kembali, dan juga bentuk realisasi dari pengumpulan donasi tersebut tidak seperti yang saya bayangkan.
Namun, ini merupakan pelajaran berharga, bahwa segala sesuatu yang bersifat demi mengembalikan Bumi pada hijuanya ya tentu dengan sosialisasi segala arah, pada pemerintah lewat LSM, LSM ke pada masyarakat, dan di sekolah-sekolah. Tidak diperlukannya donasi tetap seperti itu, karna setiap orang (apalagi di Indonesia) akan sulit sekali menjaring relawan karna sudah terbebani masalah donasi. Perlukah? saya rasa donasi bisa terjadi jika sudah terlihat bentuk nyata, realisasi cepat, seperti, penanaman pohon kembali oleh beberapa orang dapat mengajak para masyarakat menyumbangkan uangnya untuk membeli bibit, karna asal donasi saja kepercayaan jadi pertanyaan besar.
Akhirnya saya menolak, karna saya adalah aktivis greenpeace yang menyumbangkan pikiran lewat online, jadi saya tidak ingin terikat seperti itu, jadi tetap ajak masyarakat untuk peduli bumi dengan hal-hal yang masih dalam hal kewajaran.
Wellcome to the two!
Wellcome to the two...!
This Blog was build because the owner fells apprehensive about the mother earth condition. Many disaster was did because human did. Global warming, tsunami, flood, and many more. This blog will be share to you about the mind owner and many news for give you ore information how do reduce the impact of human did like global warming. I hope, I can give you much information. So, enjoy it!
Donasi? Seperlu apa sih?
admin,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bener juga yach, g selamanya kepedulian disalurkan di Offline,
Secara online kita malah bisa merangkul bnyak orang
wah kalo keaktifan dihitung dr besarnya donasi aja patutu di curigai....ada yg ngga beres.....UUD= ujung-ujungnya duit
@Prafangga: yups bener tuh, secara online toh sanggup kita ajak untuk ingat mengingatkan pentingnya menjaga bumi ini.
@Rinto: hehe, bener2, untuk Online saja kita udah abis buat beli kompi/laptop, langganan internet sama listrik. Oia, bayangkan donasinya 60ribu/bulan. Ampun... bisa buat webhosting tuh. hehe